Judul Buku: 
Selling the Invisible: A Field Guide to Modern Marketing

Penulis   : Harry Beckwith
Penerbit  : Business Plus
Harga     : IDR 156.000
Tebal      : xxii + 247 halaman
Don’t talk unless it is better than the silence” 

 
Judul Buku : 
Manual of the Warrior of the Light

Penulis    : Paulo Coelho
Penerbit   : Harper Collins Publisher
Harga      : IDR 90.000
Tebal       : xix + 136 halaman
“The warrior knows that he is free to choose his desires, and he makes decision with courage, detachment, and – sometimes – with just a touch of madness.”


 
Picture
Buku: You Say more than You Think: A 7-Day Plan for using the New Body Language to Get What You Want
Judul Buku: 
You Say more than You Think: A 7-Day Plan for using the New Body Language to Get What You Want

Penulis    : Janine Driver and Mariska van Aalst
Penerbit   : Three Rivers Press
Harga      : IDR 128.000
Tebal       : 229 halaman
Mind not only what people say, but how they say it; and if you have any sagacity, you may discover more truth by your eyes than by your ears. People can say what they will, but they cannot look just as they will; and their looks frequently reveal what their words are calculated to conceal.

-LORD CHESTERFIELD (1694-1773), Letter to his Son

 
Judul Buku: 
The Checklist Manifesto: How to Get Things Right

Penulis     : AtulGawande
Penerbit    : Picador
Harga       : IDR 160.000
Tebal        : 240 halaman
"...ada 2 tipe kesalahan manusia, yaitu (1) errors of ignorance dan (2) errors of ineptitude..."

 
Judul Buku: 
Cultures and Organizations: Software of the Mind

Penulis   : Geert Hofstede and Gert Jan Hofstede
Penerbit  : McGraw Hill
Harga     : IDR 210.000
Tebal      : xii + 434 halaman

 
Judul Buku          : 
Kicking Away the Ladder: Development Strategy in Historical Perspective

Penulis                 : Ha-Joon Chang
Penerbit                : Anthem Press
Harga                    : IDR 208.000
Tebal                     : 187 halaman
"Negara-negara maju hanya memberikan saran kebijakan sesuai dengan agenda ekonomi dan politik mereka, tanpa mempertimbangkan efek jangka panjang yang akan terjadi kepada negara-negara miskin"

 
Disclaimer
  • Artikel asli ditulis oleh Wiratmoko Prasidhanto (Kementerian BUMN), dan saat ini dalam proses penerbitan oleh Kementerian BUMN.
  • Generasi-1klik telah memperoleh izin dari penulis untuk menerbitkan tulisan (sebagian dari artikel)  di dalam website ini.
  • Dengan menyebutkan sumber tulisan, isi dari artikel ini dapat dikutip, diperbanyak, atau direproduksi tanpa izin tertulis dari penulis aslinya.

Abstrak
Pada akhir Desember 2010, Menteri Negara BUMN menerbitkan Peraturan Nomor PER-07/MBU/2010. Peraturan tersebut mengatur mengenai pedoman dalam menetapkan besaran remunerasi bagi eksekutif BUMN. Sebelumnya, penetapan remunerasi mengacu pada Peraturan Nomor PER-02/MBU/2009 dan PER-03/MBU/2009. Kini, setelah satu setengah tahun peraturan tersebut diterbitkan, masihkah relevan?


 
Disclaimer
  • Artikel asli ditulis oleh Wiratmoko Prasidhanto (Kementerian BUMN), dan saat ini dalam proses penerbitan oleh Kementerian BUMN.
  • Generasi-1klik telah memperoleh izin dari penulis untuk menerbitkan tulisan (sebagian dari artikel)  di dalam website ini.
  • Dengan menyebutkan sumber tulisan, isi dari artikel ini dapat dikutip, diperbanyak, atau direproduksi tanpa izin tertulis dari penulis aslinya.

 
Picture
Cover Buku: All In, How the Best Managers Create a Culture of Belief and Drive Big Results

Judul Buku: 
All In: How the Best Managers Create a Culture of Belief and Drive Big Results

Penulis                  : Adrian Gostick dan Chester Elton

Penerbit                : Free Press

Harga                    : IDR 170.000

Tebal                     : viii + 243 halaman


 
Karena belum ada yang nulis, makanya saya yang akan mengekspos kinerja saham-saham BUMN di Bursa Efek Indonesia a.k.a BEI sampai dengan akhir September 2012 ini. Secara keseluruhan, kinerja emiten BUMN di triwulan 3 ini cukup baik. Disektor perbankan, hanya BBNI yang tidak mampu mengungguli kinerja sektor. Di sektor infrastruktur, transportasi, dan telekomunikasi, TLKM yang sempat tertatih-tatih sampai pertengahan tahun, di akhir September 2012 ini ternyata mampu memberikan imbal hasil di atas kinerja sektor. Di sektor manufaktur, saham KRAS yang masih jauh tertinggal dibandingkan kinerja sektor-sektor manufaktur. Di sektor Pertambangan, meskipun tidak terlalu menggembirakan, tetapi seluruh emiten BUMN memberikan imbal hasil di atas kinerja sektor ini.

Disclaimer:

Kinerja saham masa lalu, tidak selalu menggambarkan kinerja masa depan. Apa yang penulis sampaikan, adalah kejadian masa lalu sampai dengan periode akhir September 2013. Segala keputusan finansial yang diambil berkenaan dengan artikel ini, merupakan tanggung jawab pembaca sepenuhnya, dan di luar tanggung jawab penulis.